Skip to content
National Geographic Apparel Store National Geographic Apparel StoreNational Geographic Apparel Store

Keranjang

Keranjangmu kosong

Artikel: Rekomendasi Bahan Jaket Terbaik untuk Cuaca Panas dan Dingin

Rekomendasi Bahan Jaket Terbaik untuk Cuaca Panas dan Dingin

Jaket tidak hanya digunakan sebagai perlindungan panasnya matahari atau dinginnya cuaca, namun juga menjadi elemen penting dalam gaya sehari-hari. Memilih bahan jaket yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan kenyamanan dan keawetan.

Agar lebih paham, artikel ini akan membahas berbagai jenis bahan jaket serta rekomendasi bahan yang tidak panas dan adem di kulit.

Jenis-Jenis Bahan Jaket yang Bagus

1. Cotton (Katun)

Bahan katun terkenal karena kelembutannya dan kemampuan menyerap keringat dengan baik. Jaket berbahan katun cocok digunakan dalam cuaca hangat karena memberikan sirkulasi udara yang baik.

Kelebihan: Adem, ringan, mudah dicuci, dan ramah di kulit sensitif.

Kekurangan: Tidak tahan air, sehingga kurang cocok untuk cuaca hujan.

2. Parasut (Polyester Nylon)

Bahan parasut dikenal ringan, tahan angin, dan tahan air. Sering digunakan untuk jaket olahraga atau outdoor seperti windbreaker.

Kelebihan: Anti air, mudah dibersihkan, dan cepat kering.

Kekurangan: Kurang adem dan tidak menyerap keringat dengan baik.

3. Fleece

Fleece adalah bahan sintetis yang lembut dan hangat, sering digunakan untuk jaket musim dingin. Meski tebal, fleece cukup ringan sehingga nyaman dipakai.

Kelebihan: Hangat, ringan, dan lembut di kulit.

Kekurangan: Kurang cocok untuk cuaca panas karena menyimpan panas.

4. Wool

Jaket berbahan wol sering dipilih untuk cuaca dingin. Bahan ini dikenal mampu mempertahankan panas tubuh dengan baik.

Kelebihan: Sangat hangat, cocok untuk cuaca dingin.

Kekurangan: Cenderung berat dan bisa terasa kasar di kulit sensitif.

 

5. Denim (Jeans)

Denim adalah bahan yang kokoh dan stylish. Jaket berbahan ini sering digunakan untuk gaya kasual.

Kelebihan: Awet, tahan lama, dan cocok untuk gaya kasual.

Kekurangan: Tidak menyerap keringat dengan baik dan bisa terasa kaku.

6. Kulit

Jaket kulit memiliki daya tarik tersendiri dengan kesan klasik dan mewah. Terbuat dari kulit asli atau sintetis, bahan ini tahan lama dan tahan angin.

Kelebihan: Tahan angin, tahan lama, dan stylish.

Kekurangan: Kurang adem dan membutuhkan perawatan khusus.

Pilihan Bahan Jaket yang Adem di Kulit

Untuk kamu yang tinggal di daerah dengan cuaca tropis atau ingin jaket yang nyaman digunakan sepanjang hari, berikut bahan-bahan yang adem dan tidak panas:

1. Katun

Jaket berbahan katun sangat nyaman karena ringan dan menyerap keringat. Cocok untuk aktivitas sehari-hari di cuaca hangat.

2. Nylon Tipis

Jaket berbahan nylon yang tipis sering digunakan untuk jaket parasut atau windbreaker. Meskipun tidak setebal bahan fleece, bahan ini memberikan sirkulasi udara yang cukup baik dan melindungi dari angin.

3. Baby Terry

Baby terry adalah bahan lembut yang memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Jaket berbahan ini terasa adem di kulit dan cocok untuk gaya kasual.

4. Linen

Linen adalah bahan alami yang terkenal adem dan ringan. Meskipun jarang digunakan untuk jaket, bahan ini ideal untuk outerwear kasual di cuaca panas.

Tips Memilih Bahan Jaket yang Tepat

Sesuaikan dengan Cuaca

Untuk memilih bahan jaket yang tepat, kamu perlu menyesuaikannya dengan kondisi cuaca yang sedang dihadapi. Pilih bahan seperti fleece atau wol untuk cuaca dingin, atau gunakan bahan katun atau parasut untuk cuaca hangat atau aktivitas outdoor ringan.

Perhatikan Kebutuhan Aktivitas

Selain cuaca, kamu juga perlu memperhatikan aktivitas yang sedang dilakukan. Untuk olahraga atau hiking, pilih bahan ringan seperti parasut atau nylon. Sedangkan untuk acara kasual, denim atau katun bisa menjadi pilihan ideal.

Pertimbangkan Kenyamanan di Kulit

Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih bahan lembut seperti katun atau baby terry untuk menghindari iritasi.

Memilih bahan jaket yang tepat sangat penting untuk mendapatkan kenyamanan maksimal dan gaya yang sesuai. Katun, parasut, dan baby terry adalah beberapa bahan yang adem dan cocok untuk cuaca tropis. Sementara itu, fleece dan wol adalah pilihan terbaik untuk menghadapi cuaca dingin. Dengan memahami karakteristik setiap bahan, kamu dapat menemukan jaket yang tidak hanya stylish tetapi juga sesuai dengan kebutuhan kamu.

Explore More Stories

Level Up Your Style: 5 Best National Geographic Cargo Pants You Must Own

5 Celana Cargo National Geographic Paling Stylish & Fungsional

Dalam hal fesyen fungsional yang memadukan kenyamanan sehari-hari dengan fitur-fitur tangguh untuk aktivitas luar ruangan, National Geographic Store Indonesia telah menetapkan standar yang tinggi....

Baca selengkapnya
From Workdays to Weekends: 5 Must-Have National Geographic Womenโ€™s Bags

5 Tas Wanita National Geographic Terbaik: Gaya Elegan, Fungsional Maksimal

Di National Geographic Store Indonesia, semangat eksplorasi terjalin dalam setiap aksesori dan pakaian. Baik Anda pergi ke kantor, menjelajahi alam, atau merencanakan liburan akhir pekan, koleksi ...

Baca selengkapnya
Stay Dry, Stay Bold: 10 National Geographic Jackets Perfect for Indonesiaโ€™s Rainy Season

10 Jaket National Geographic Terbaik untuk Musim Hujan: Tetap Kering, Tetap Keren!

Saat musim hujan tiba di Indonesia, tetap kering dan hangat bukan berarti mengorbankan gaya. Itulah sebabnya National Geographic Store Indonesia telah merancang lini pakaian luar eksklusif yang di...

Baca selengkapnya
10 National Geographic Hats That Can Handle Sun, Rain, and Every Adventure

10 Topi National Geographic yang Siap Menemani Panas, Hujan, dan Petualanganmu

Jika Anda mencari perpaduan sempurna antara utilitas, petualangan, dan gaya, National Geographic Apparel Indonesia adalah jawabannya. Dikenal dengan koleksi pakaian luar dan aksesori berkualitas t...

Baca selengkapnya